Jumat, 23 Desember 2011

sosiologi komunikasi : blacberry sebagai budaya populer

A.    Pengertian budaya massa dan budaya populer

Menurut Dennis McQuail (1994:31), kata massa berdasarkan sejarah mempunyai dua makna, yaitu positif dan negatif. Makna negatifnya adalah berkaitan dengan kerumunan (mob),atau orang banyak yang tidak teratur, bebal, tidak memiliki budaya, kecakapan dan rasionalitas. Makna positif, yaitu massa memiliki arti kekuatan dan solidaritas di kalangan kelas pekerja biasa saat mencapai tujuan kolektif.

Sehubungan dengan makna komunikasi terutama komunikasi massa, makna kata massa mengacu pada kolektivitas tanpa bentuk yang komponen-komponennya sulit dibedakan satu dengan yang lainnya, maka masssa sama dengan suatu kumpulan orang banyak yang tidak mengenal keberadaan individualitas.
ada empat komponen sosiologis yang mengandung arti massa1, yaitu :
1. Anggota massa adalah orang-orang dari posisi kelas sosial yang berbeda, jenis pekerjaan yang berlainan , dengan latar belakang budaya yang bermacam-macam , serta tingkat kekayaan yang beraneka atau berasal dari segala lapisan kehidupan dan dari seluruh tingkatan sosial.

2. Massa terdiri dari individu-individu yang anonim.

3. Biasanya secara fisik anggota massa terpisah satu sama lainnya dan hanya terdapat sedikit interaksi atau penukaran pengalaman antar anggota-anggota massa dimaksud.

4. Keorganisasian dari suatu massa bersifat sangat longgar , dan tidak mampu untuk bertindak bersama atau secara kesatuan, seperti hanya suatu kerumunan (crowd).






1 Blumer (1939) dalam McQuail (2002:41)


Secara umum pengertian massa ditandai dengan2 :

a. Kurang memiliki kesadaran diri.

b. Kurang memiliki identitas diri

c. Tidak mampu bergerak secara serentak dan terorganisir untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

d. Massa ditandai oleh komposisi yang selalu berubah dan berada dalam batas wilayah yang selalu berubah pula.

e. Masssa tidak bertindak dengan dirinya sendiri , tetapi dikooptasi untuk melakukan suatu tindakan.

f. Meski anggotanya heterogen , dan dari semua lapisan sosial, massa selalu bersikap sama dan berbuat sesuai dengan persepsi orang yang mengkooptasi mereka .

Konsep masssa kemudian mengandung pengertian masyarakat secara keseluruhan " masyarakat massa"( the mass society). Menurut McQuail (2002 :39), massa ditandai oleh (1) memiliki agregat yang besar;(2) tidak dapat dibedakan;(3) cenderung berpikir negatif; (4) sulit diperintah atau diorganisasi; dan (5) refleksi dari khalayak massa.

Media massa adalah institusi yang menghubungkan seluruh unsur masyarakat satu dengan lainnya dengan memulai produk media massa yang dihasilkan. Secara spesifik institusi media massa adalah
(1) sebagai saluran produksi dan distribusi konten simbolis ;
(2) sebagai institusi publik yang bekerja sesuai aturan yang ada;
(3) keikutsertaan baik sebagai pengirim atau penerima adalah sukarela;
(4) menggunakan standar profesional dan birokrasi; dan
(5) media sebagai perpaduan antara kebebasan dan kekuasaan

2(McQuail, 2002:15)
Kehidupan masyarakat kota, pada umumnya , satu sama lain tidak saling mengenal dan interaksi-interaksi mereka didasari oleh kepentingan dan kebutuhan yang dilandasi pada hubungan sekunder , sehingga secara real media massa telah menjadi salah satu kebutuhan dalam berinteraksi di dalam masyarakat perkotaan satu dengan lainnya.

Penggunaan media massa berbeda dengan komunikasi antar pribadi. Media massa membutuhkan persyaratan tertentu dari pemakainya. Pertama adalah orang harus bisa membaca, sebelum mengkonsumsi surat kabar atau majalah. Kedua,orang harus memiliki pesawat radio atau televisi, bila akan mengikuti siarannya, atau punya uang untuk beli karcis bila akan menonton film. Ketiga, kebiasaan memanfaatkan media ( media habit). Untuk menjadi khalayak media massa, maka ketiganya perlu dimiliki atau dilakukan. Apabila tidak, maka mereka tidak bisa menjadi khalayak media massa atau masyarakat media.

Dalam penyampaian berbagai produk tayangan, media massa berupaya menyesuaikan dengan khalayaknya yang heterogen dan berbagai sosio-ekonomi, kultural, dan lainnya. Produk mediapun pada akhirnya dibentuk sedemikian rupa , sehingga mampu diterima oleh banyak orang . Di sisi lain , media juga sering kali menyajikan berita, film, dan informasi lain dari berbagai negara sebagai upaya media memberikan pilihan yang memuaskan bagi khalayak nya. Produk media baik yang berupa berita, program keluarga, kuis, film dan sebagainya , disebut sebagai upaya massa yaitu karya budaya.

Berdasarkan ciri yang demikian., maka seni hiburan ini banyak diproduksi media untuk menarik sebanyak mungkin khalayaknya.Hal ini tidak hanya dipengaruhi kebutuhan khalayak massa yang heterogen, juga adanya kepentingan komersial media yang kini masuk sebagai industri yang membutuhkan dana besar melalui iklannya . Budaya massa dibentuk disebabkan :

1. Tuntutan industri kepada pencipta untuk menghasilkan karya yang banyak dalam tempo singkat. Maka si pencipta untuk menghasilkan karya yang banyak dalam tampo singkat, tak sempat lagi berpikir, dan dengan secepatnya menyelesaikan karyanya. Mereka memiliki target produksi yang harus dicapai dalam waktu tertentu.

2. Karena massa budaya cenderung "latah" menyulap atau meniru segala sesuatu yang sedang naik daun atau laris, sehingga media berlomba untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya.

Pada umumnya budaya massa dipengaruhi oleh budaya populer. Pemikiran tentang budaya populer dapat dikelompokkan pada empat aliran3
(a)    budaya dibangun berdasarkan kesenangan namun tidak substansial dan mengentaskan orang dari kejenuhan kerja sepanjang hari;
(b) kebudayaan populer menghancurkan nilai budaya tradisional;
(c) kebudayaan menjadi masalah besar dalam pandangan ekonomi Marx kapitalis; dan
(d) kebudayaan populer merupakan budaya yang menetes dari atas.

Kebudayaan populer banyak berkaitan dengan masalah keseharian yang dapat dinikmati oleh semua orang atau kalangan orang tertentu , seperti pementasan mega bintang, kendaraan pribadi, fashion, model rumah, perawatan tubuh, dan semacamnya.

Budaya juga memiliki nilai yang membedakan satu budaya dengan budaya lainnya. Budaya yang memiliki nilai tinggi dibedakan dengan budaya yang memiliki nilai dibawahnya. Namun dalam budaya populer , `perangkat media massa` seperti pasar rakyat, film,buku,televisi, dan jurnalistik akan menuntun perkembangan budaya pada ` erosi nilai budaya`.














3Ben Agger ( 1992;24)




Secara singkat budaya populer adalah
  • Kebudayaan Populer adalah kebudayaan yang diproduksi secara komersial dan tidak ada alasan untuk berpikir bahwa tampaknya ia akan berubah di masa yang akan datang. Namun, dinyatakan bahwa audiens pop menciptakan makna mereka sendiri malalui teks kebudayaan pop dan melahirkan kompetensi kultural dan sumber daya diskursif mereka sendiri.

Ciri-ciri budaya populer diantaranya sebagai berikut:

a.       Tren, sebuah budaya yang menjadi trend dan diikuti atau disukai banyak orang berpotensi menjadi budaya populer;

b.      Keseragaman bentuk, sebuah ciptaan manusia yang menjadi tren akhirnya diikuti oleh banyak penjiplak. Karya tersebut dapat menjadi pionir bagi karya-karya lain yang berciri sama, sebagai contoh genre musik pop


c.       Adaptabilitas, sebuah budaya populer mudah dinikmati dan diadopsi oleh khalayak, hal ini mengarah pada tren;

d.      Durabilitas, sebuah budaya populer akan dilihat berdasarkan durabilitas menghadapi waktu, pionir budaya populer yang dapat mempertahankan dirinya bila pesaing yang kemudian muncul tidak dapat menyaingi keunikan dirinya, akan bertahan-seperti merek Coca-cola yang sudah ada berpuluh-puluh tahun;

e.       Profitabilitas, dari sisi ekonomi, budaya populer berpotensi menghasilkan keuntungan yang besar bagi industri yang mendukungnya











B.     Contoh kasus fenomena

Ricuh antrian blackberry

Pemasaran perdana Blackberry Bellagio atau Bold 9790 tepatnya di Pasific Place, kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Pusat, Jumat 25 november 2011 dini hari terlihat dan terdengar tidak sedap yang di sebabkan dengan kerusuhan pada antrian.
Kerusuhan pada antrian pembelian Blackberry Bellagio setidaknya telah menelan lima korban yang terdata dengan kondisi empat diantaranya pingsan tidak sadarkan diri, dan satunya lagi mengalami patah tulang akibat terinjak-injak oleh pengantri lainnya.

Ribuan orang pengantri Blackberry Bold 9790 saling dorong sehingga mengakibatkan posisi paling tengah atau paling depan terhimpit, terjatuh dan terinjak-injak yang berujung dengan korban luka-luka dan patah tulang. Pembeli BB bold 9790 terkesan seperti pendemo pemerintah, berteriak dan memukul loket penjualan serta tiang, sementara polisi yang berjaga-jaga tidak mampu menghalau para pembeli Blackberry terbaru tersebut dan berusaha menenangkan massa yang berjumlah ribuan.
jelas Dedi Hidayat sebagai Tim medis dari Medic One yang berjaga sejak pukul 06.00. mengatakan, "Yang saya tangani berjumlah ada empat orang yang pingsan, kalau yang dibawa ambulance ada satu orang, kemungkinan tulang lengan kanannya patah karena terdorong-dorong,".

RIM luncurkan Blackberry Bellagio dan di jual perdana hari ini di indonesia akan mendapatkan diskon 50 persen bagi seribu pembeli pertama. Konsep awalnya, pada pecinta BB Bellagio diwajibkan untuk melakukan registrasi terlebih dahulu untuk mendapatkan gelang. Namun Panitia hanya menyediakan 1.000 gelang, dan bagi siapa saja yang memiliki gelang tersebut akan menjadi calon pembeli yang sah. Sementara antrian gelang sudah berlangsung sejak Kamis 24/11/2011 pukul 14.00. Gelang baru dibagikan pada pukul 18.00 pada hari yang sama.
Kebanyakan orang yang sudah mendapatkan gelang memilih tidak meninggalkan lokasi. Sementara antrian sudah terjadi sejak pukul 22.00. Malvin adalah salah satu pembeli yang tidak meninggalkan tempat itu sejak kemarin. "Saya mengantre dari jam dua siang kemarin," ujarnya.

Namun apa yang terjadi?, sistim pembelian meleset dari konsep awal dan tidak berlaku pada hari ini, panitia membolehkan mereka yang tidak memiliki gelang membeli BB Bellagio. Secara spontan pengantri yang memiliki gelang berteriak-teriak sehingga menimbulkan kericuhan dan kerusuhan yang tidak terhindarkan yang mengakibatkan sejumlah orang terluka dan patah tulang.
Seperti yang dilansirkan di Kompas, pihak panitia tampak berusahan menenangkan massa dengan slogan. "Jangan ada yang teriak-teriak, jaga keselamatan pribadi, yang merasa fisiknya tidak mampu harap mundur dari antrian, ingat keluarga di rumah," seru seorang penyelenggara.
Namun apa yang terjadi?, seruan tidak di hiraukan, aparat keamanan mengambilalih kendali. "Hentikan penjualan! Barang sudah habis! Duduk! Semua duduk! Polisi yang dibelakang amankan pengantri lainnya, yang di belakang disuruh duduk! Kalau masih rusuh begini, saya stop! Saya lebih mengutamakan keselamatan bapak-ibu sekalian," seru polisi yang bertugas ditempat penjualan perdana blackberry bellagio.


C.     Analisis masalah

Dari kasus diatas bila ditnjau dari prespektif sosiologi komunikasi, ini adalah contoh budaya populer yang semakin menggeliat di indonesia. Masyarakat rela antri hingga ricuh hanya untuk membeli smarthphone blackberry. Para pengguna ponsel blackberry tidak semuanya mengerti fitur-fitur yang dimilikinya. Sejatinya, smartphone blackberry ditujukan untuk kalangan busynnesman atau kalangan pebisnis untuk mempercepat pengolahan data dan koneksi antar perangkat. Namun yang terjadi di masyarakat justru sebaliknya, baik anak muda yang tidak terlalu sibuk sampai para ibu-ibu rumah tangga ikut memakainya. Mereka tak mengerti seluruhnya tentang fungsi smartphone blackberry. Lalu apa yang membuat blackberry banyak digilai  masyarakat ?

Salah satu fitur yang populer pada smartphne blackberry adalah BBM atau blackberry mesegger. BlackBerry Messenger adalah program pengirim pesan instan yang disediakan untuk para pengguna perangkat BlackBerry. Aplikasi ini mengadopsi kemampuan fitur atau aktivitas yang populer di kalangan pengguna perangkat telepon genggam. Contohnya fitur di aplikasi Google Maps atau Yahoo Messenger hingga aktivitas dengan Facebook atau Twitter. Semuanya bisa didapatkan oleh pengguna perangkat BlackBerry pada aplikasi ini. BlackBerry Messenger merupakan salah satu keunggulan dari penggunaan perangkat BlackBerry selain layanan Push Mail. Layanan Messenger ini dibuat khusus bagi pemilik BlackBerry dan dirancang khusus untuk berkomunikasi di antara pengguna. Cara menggunakan BlackBerry Messenger adalah dengan penghubung nomor PIN yang juga eksklusif dimiliki masing-masing perangkat BlackBerry. Inilah fitur utama yang diyakini masyarakat indonesia sebagai hal yang populer saat ini. Jika begitu apa bedanya dengan fitur smartphone yang lain ? sebenarnya fitur yang dimiliki blackberry tak terlalu berbeda dengan smartphone lain. Lantas mengapa blackberry begitu populer ?

Banyaknya masyarakat yang menggunakan blackberry dikarenakan anggapan bahwa memakai smartphone ini strata sosialnya akan naik. Orang akan dikatakan punya gengsi tinggi bila memakai blackberry. Budaya populer salah satu unsurnya adalah banyak disukai orang dan menjadi tren dikalangan masyarakat. Masyarakat banyak melihat tayangan-tayangan sinetron di televisi dimana aktor/aktris memakai smartphone blackberry.


Secara tidak langsung pemikiran mereka akan terkonstruksi dan membuat mereka berfikir bahwa ini adalah budaya populer yang lagi Ngetrend dikalangan artis. Seringnya media menyoroti tentang populeritas blackberry turut berpengaruh di masyarakat. Iklan-iklan provider yang banyak mengangkat tema layanan blacberry juga berpengaruh. Hal ini membuat adaptabilitas pada budaya populer kian menanjak. Saking populernya hingga masyarakat sampai berkerumunan dan ricuh saat diskonan ponsel berlangsung. Tidak menutup kemungkinan budaya ini akan hilang begitu saja seiring perkembangan perangkat teknologi yang semakin pesat (durabilitas).

Sebenarnya smartphone blackberry bukanlah barang yang murah. Selain layananya yang ruwet dengan paket ini dan itu, harganya perawatanya juga mahal. Sebuah ponsel blacberry setidakya butuh dana Rp. 50.000 untuk dapat menikmati layananya secara maksimal. Apabila konsumen tak dapat memenuhi paketnya maka layanan yang ada pada blackberry tidak berfungsi sama sekali. Tak ubahnya seperti ponsel biasa yang hanya bisa dipakai telpon dan sms atau sekedar menggunakan perangkat multimedianya (kamera, Mp3, dan video player ).

Dari analisis diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa blackberry adalah sebuah produk budaya populer masyarakat yang suatu saat akan hilang sesuai perkembangan teknologi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar