Presiden obama akhirnya datang juga ke Indonesia. Kedatanganya disambut dengan pengamanan extra tinggi dan memiliki lapis lapis. Berbagai macam persenjaaan milik TNI dan POLRI disiapkan unntuk mengamankan presiden negera adi kuasa tersebut. Seolah-olah Indonesia menganggapnya sebagai raja besar yang akan datang. Jika ditinjau lebih dalam sebenarnya kedatangan obama sama seperti presiden Negara lainya. Ujuanya juga hanya ingin menjalin kerjasama bilateral dengan macam-macam kategorinya. Namun mengapa kita seolah-olah menyambutnya bak seorang raja besar?.
Jika ditinjau dari segi politik, obama adalah presiden pertama berkebangsaan afrika sebagi kulit hitam pertama di amerika. Hal ini menguatkan bahwa pandangan dunia akan politik aphartied yang selama ini menjadi image di amerika luntur sudah. Amerika telah membuktikan bahwa negaranya memang benar-benar multicultural dan cosmopolitan. Saat pemilihan presiden. Obama disaingi oleh hilarry Clinton (kini menjabat menteri luar negri,menggantikan condolizer rise era bush) dan john Mccain. Kedua orang tersebut adalah kulit putih dan satunya adalah istri mantan presiden bill clinten. Mengapa obama bisa menang? Hal ini tidak terlepas dari tim sukses dari parati democrat dan visi misinya saat kampanye. Obama terkesan benar-benar seorang pluralis yang berbeda dari presiden amerika sebelumnya yang terkesan lebih mirip kompeni penjajah.
Sebelumnya obama sudah pernah merencanakan datang ke Indonesia dengan membawa serta istri dan anaknya. Obama mengatakan rindu sekali dengan Indonesia kampong halamanya dulu. Namun sayangnya rencana itu gagal karena sang presiden harus meng-goal-kan undang-undang kesehatan yang menjadi misinya sewaktu kampanyenya. Warga Indonesia jelas kecewa terutama SDN menteng 1 yang pernah menjadi sekolah obama sewaktu dulu. Stelah kegagalan itu kemudian obama berencana datang lagi sendirian. Namun gagal lagi, kali ini penyebabnya adalah karena tumpahnya minyak di teluk mexico. Setelah lama menanti akhirnya pada 9 November , 2010 preiden obama akhirnya dtang sore hari dan mendarat di bandara halimperdana kusuma. Sayang kedatangan obma dirasa kiurang tepat oleh warga Indonesia yang tengah ditimpa musibah gunung merapi dan tsunami mentawai juga banjir di wasior.
Alih-alih senang mendengar kedatangan obama,warga justru tengah prihatin dengan nasib para pegungsi di wasior. Kira-kira obama datang ga ya di pengungsian?kayaknya engga deh. Dalam jadwal kujunganya di Indonesia obama akan mendatangi masjid istiqlal dan memberi kuliah di universitas Indonesia. Bahkan SDN menteng tidak ada pada jadwal kedatanganya. Padahal disana ada patung si barry kecil yang sengaja dibuat untuk menyambut kedatangan obama. Menjelang kedatanganya jalan-jalan di Jakarta ditutup karena akan digunakan obama untuk menuju ke istana presiden. Tentu saja warga Jakarta yang setiap hari makan kemactan jadi malah kejejalan kemacetan yang lebih parah. Marah emosi tentu saja. Banyak yang merasa aneh. Kenapa menyambut presiden Austria yang kepentinganya sama mendaptkan perlakuan yang berbeda? Kalau presiden Austria ga pake tutup tutupan jalan segala. Secara politik ini jelas menjadi perdebatan. Orang bilang ahh..ya beda lah secara itukan presiden amerika.
Obama datang tidak untuk member hal buruk. Obama datng dengan tujuan baik untuk mempererat hubungan bilateral antar kedua Negara. Namun bagi para orang yang kolot mengatakan obma adalah presiden Negara penjajah jadi ga perlu disambut sebegitu ketatnya. Tolak obama datang seru para demonstran. Tentu saja ini menjdi polemic di masyarakat. Sebagian bilang itu orang baik krena punya nama islam barrack husein obama. Sebagian bilang ahh itu cuman nama biasa.
Obama punya kepentingan politik di Indonesia juga ingin pulang kampong bernostalgia bersama kelurganya. Tapi apa iya? Para organisasi islam menganggap obama adalah presiden Negara penjajah. Bagi elit politik Negara obama adlah presiden fenomenal dengan gelar presiden pertama kulit hitam di amerika. Bagaiman dengan para rakyat biasa? Ada yang bilang siapa ya obama? Tentu itu adalah orang tua yang udah uzur. Rakyat taunya itu adlah presiden amerika dan pernah tinggal di Indonesia. Bagi kita para mahasiswa tentunya kita memiliki pandangan tersendiri mengenai presiden ameriak yang baru. Harapan kita bersama adlah semoga presiden baru ini tidak se serakah presiden sebelumnya yang tamak. Kita tau obama telah menarik pasukan amerika bersih dari irak setelah 8 taun. Kita tau dia adalah orang pluralis yang akan membuat dunia merasakan kedamaian. Kita tau dia pernah ada di Indonesia. Namun kita juga harus tau semua anggapan kita tentangya belum tentu sama seperti keingninan kita. Stau saya pribadi, amerika adalah Negara liberal berbasis kapitalis dengan macam-macam modal untuk memperkaya egaranya denagn paham kaptalismenya yang di dakwahkan kesuluruh dunia.
Dengan jadinya obama sebagai presiden kita merasa senang karena kita beranggapan akan membuat perubahan di Indonesia dimata internasional. Saya rasa semuanya terlalu lebay menanggapi presiden obama. Rakyat lebay dengan macam-macam anggapanya, pemerintah lebay dengan ketatnya sekuriti ketika ia datang, pers lebbay memberitakan obama dengan begitu gencarnya seolah-olah raja besar dtang. Ayolah..biasa aja kita menanggapinya. Jangan terlalu membesar-besarkan orang segitunya. Ga ada tuh orang bilang wahhh presiden atau pimpinan arab Saudi tu keren meskipun mayoritas kita muslim. Bagi para pers tentu ini akan jadi berita besar dan mereka akan mendapatkan upah yang bagus jika bisa membuat artikel lebaytentang obama. Orang akan ikut jadi lebay bila membaca berita yang lebay (ne ngomongin lebay atau obama sih?). yang jelas kedatanganya adalah suatu tamu bagi kita yang selayaknya disambut dengan cara yang sepatutnya tanpa melebih-lebihkan dan mengkritik pedas atau berdemo mngatakan yang kotor-kotor pada seorang tamu. Bukankah itu yang diajarkan oleh islam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar